Rabu, 07 Oktober 2009

Makk...Kawin


Assalaamualaikum Wr Wb
Lama banget ga nulis blog ini, gatel juga pengen nulis.....

Kali ini saya ingin sedikit berbagi cerita tentang pernikahan saya. Alhamdu qjj dua bulan lalu tepatnya 15 Agustus 2009 di kediaman calon istri saya di Ponorogo. Meski hanya sempat bertemu 2 kali dengan calon, saya merasa sudah yakin dan berniat menjadikannya sebagai pendamping hidup. Bismillah, semoga pernikahan ini berkah sehingga sakinah mawaddah dan warahmah, amin. Mungkin bagi sebagian orang pernikahan ini aneh dan terlalu tergesa gesa, namun tidak bagi kami. Meski hanya 2 kali bertemu, sebenernya hubungan kami telah setahun berlanjut meski hanya melalui media online (thanks to Friendster Yahoo dan Facebook).

Ada beberapa cerita unik seputar pernikahan ini...10 hari sebelum pernikahan posisi saya masih di pekanbaru dan belum membagi undangan sama sekali. Untungnya Facebook mempermudah saya membagi undangan ke teman2. Bahkan 3 hari menjelang akad saya belum punya celana hehe (ga da critanya Fitting kaya' artis2 itu). Anyway akhirnya pagi itu tiba, kami menyewa 2 bus untuk para pengiring sementara saya berangkat duluan dengan keluarga karena mengejar waktu (maklum akad direncanakan pukul 12.00 sedangkan perjalalan Malang - Ponorogo membutuhkan waktu 5 jam). Meski si Salma dan ibunya sempet mabuk di jalan akhirnya kami sampai juga di Ponorogo. Beruntung kami lewat jalur selatan dengan sedikit rute perbukitan sementara rombongan bus melewati Batu dan Kediri. Teman2 pada mabuk bahkan Mba Tri dan anaknya abis isi perutnya gara2 jalan yg naik turun.
Sampai di Ponorogo saya sempatkan mandi sebentar dan memakai baju dan Jaz hasil pinjeman si Nur. Sialnya, dasi yg udah dirancang mas slamet acak2an karena tertindih saat di jalan sementara saya tidak bisa merangkai dasi, so dengan modal nekat saya cantolin aja dasi itu hehe.
Akad nikah berlangsung lancar meski lupa tidak menggunakan Mike. Sengaja saya memilih menggunakan bahasa Arab karena lebih singkat dan menurut saya lebih mudah. Setelah ijab kabul, saatnya dirias. Namun karena tergesa-gesa hasilnya pun tidak maksimal sehingga saya nampak aneh dengan bedak tebal di wajah dan bibir monyong merah merona karena Lipstick. Belum lagi saya harus berjalan agak jinjit karena istri saya lebih tinggi dari saya sementara sendal saya kegedean wkwkw...watta life..
Akhirnya, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh fihak yg telah memungkinkan terlaksananya acara ini dan mohon doa restu semoga pernikahan ini diberkahi Allah...Amin

Wassalam

Tidak ada komentar: