Rabu, 31 Oktober 2007

Drugs....! Yuuuk

Assalamualaikum

Sahabat...hari2 ini kita patut prihatin, saat kita baru aja memperingati hari kebangkitan nasional beberapa hari lalu, kini sudah
muncul berita yang mengejutkan yakni ditemukannya pabrik sabu yang sangat besar di kota Batam.Sedih, kesal dan marah
mungkin bercampur aduk di hati kita masing-masing melihat begitu mudahnya para mafia menjalankan bisnisnya di Indonesia....
Namun, di balik itu sebenarnya kembali kepada pribadi kita masing-masing...kalo emang kita mampu menahan diri trus ngajakin temen2
kita untuk tidak coba2 ngerasain yang namanya NARKOBA.. insya qjj1 mereka juga kesulitan menyebarkan barang haram tersebut.
So, jangan mudah ikutan kegiatan kurang berguna yang katanya ga gaul kalo ga ikutan seperti ndugem, clubbing de el el yang meskipun
banyak diantara mereka mengatakan just for fun, namun semua juga tau,tempat2 kongkow tersebut merupakan sumber pertama menyebarnya
barang2 haram itu. SO.....be aware, make new fren n ayo selamatkan sahabat2 kita dari jurang NARKOBA....!!!

Say No to Drugs...

mo tau lebih banyak tentang apa itu Narkoba visit : http://www.narkoba-metro.org/



Have a nice day

Wassalam

Senin, 29 Oktober 2007

#$@%#$^

hari ini, akhir bulan..hehehe of course banyak temen2 yang udah pada ngerencanain mo kesana kesini beli ana beli ini hahaha hihihi....tapi ingat bro, ada sebagian hak mereka yang tidak mampu yang dititipkan Allah SWT melalui kita..
so, before u get a great shopping...... share with them...


ok bro , met nantiin bayaran en jangan lupa sedekahnya ya..

Wassalam

Minggu, 28 Oktober 2007

Sumpah.....

Assalaamualekum...
dear all..\
kemaren neh tepat sekian tahun lalu, para pemuda Indonesia dengan penuh semangat, meninggalkan rasa kebanggan atas suku dan keyakinan mereka, bersepakat untuk bersatu padu dalam sebuah komunitas nasional. Mereka merasa perjuangan melawan Penjajah kapitalis selama ini kurang efektif karena bersifat kedaerahan dan kepentingan tertentu...sejak itu banyak berdiri organisasi sebagai wadah perjuangan sehingga akhirnya bangsa Indonesia merdeka, dengan pertolongan allah SWT..
Kini, setelah 63 tahun sejak kemerdekaan, kondisi pemuda kita sangat memprihatinkan.
Ciri pemuda Indonesia dulu yang gagah berani (bahkan mereka nekat menculik Soekarno untuk membacakan proklamasi) sudah pudar...Pemuda kita saat ini asyik dengan berbagai kegiatan yang tidak berguna...kongkow, clubbing, ndugem dll yg katanya ga gaul kalo ga ikutan...lebih parah lagi, Tayangan sinetron di TV berisi tayangan yang sangat ga karuan (kalo tidak dibilang sampah) yang cenderung hedonis dan materialistis.

Namun, kita tidak boleh pesimis....diantara sekian banyak pemuda itu, masih ada sebagian pemuda kita yg berprestasi dan tekun belajar...oleh karena itu, kawan mari bersama perbaiki bangsa ini dengan meningkatkan tidak hanya kecerdasan otak tapi juga iman dan hati...

Allahu Akbar...Allahu akbar...Merdeka...!
(Batam 29 Ock 2007)

Jumat, 26 Oktober 2007

Sedekah penyuci jiwa

salamualekum...
dear all fren...aq dpt tulisan bagus neh...sapa tau ada yg mo baca n nyebarin kde yg laen...makasih buat yg nulis,semoga dibales gusti qjj amalnya...
ok, met baca ya




_____

Duh, Kemarin Tak Berinfak

Saya terus bertanya-tanya, sebab apa yang membuat hari kemarin terlupa
berinfak. Meski pun di hari kemudian saya menggandakan infak dengan
harapan bisa menutupi celah yang kemarin berlubang, namun tetap saja ada
perasaan bersalah. Meski pula tak ada sedikit pun kesengajaan untuk tak
berinfak, dan saya yakini hanya karena terlupa, tetap saja pikiran ini
terus menerus bertanya, kenapa lupa?

Sekarang saya harus banyak merenung dan membayangkan akibat apa yang
bakal saya alami selepas tragedi "lupa" berinfak hari kemarin itu.

Tentu saya tak boleh marah jika tiba-tiba Allah sempat memutus aliran
rezeki, entah hari ini, besok, lusa atau entah kapan. Sebab dengan tak
berinfak hari kemarin, berarti saya telah memutus rezeki orang lain yang
berhak. Boleh jadi, akibat terputusnya infak di hari kemarin itu, ada
perut-perut yang teriris menahan lapar. Ada tubuh lemah yang semakin
melemah akibat sakit yang dideritanya berhari-hari tanpa pengobatan.
Bahkan, saya tak harus merasa sakit hati kalau suatu hari nanti saya
merasakan tidak punya satu apapun untuk bisa dimakan, termasuk oleh
isteri dan anak-anak saya. Ya, gara-gara kemarin tak berinfak, bisa
dipastikan ada yang tak memiliki apa pun untuk pengganjal perut
laparnya.

Saya pun tak boleh kecewa jika segala apa yang saya upayakan di
hari-hari berikutnya terus menerus menemui kebuntuan. Sebab dengan tak
berinfak hari kemarin, sangat mungkin saya turut bertanggungjawab atas
putusnya sekolah anak-anak yatim. Sangat masuk akal pula akibat
terlupanya saya berinfak, akan banyak urusan, kepentingan dan pekerjaan
saya yang tak selesai dan tak berhasil. Mungkin karena saya juga tak
membantu menyelesaikan urusan orang-orang yang semestinya menerima infak
saya di hari kemarin itu.

Di hari-hari yang akan datang, tak ada satu alasan pun bagi saya untuk
menggerutu jika segala yang mulanya mudah tiba-tiba menjadi sulit bagi
saya. Sesuatu yang biasanya ringan berubah menjadi teramat berat. Jelas
itu karena saya tak berinfak hari kemarin sehingga secara tidak langsung
memberatkan urusan orang lain, menyulitkan kehidupan orang-orang yang
berhak atas infak dan sedekah saya.

Esok atau suatu hari nanti, saya tak berhak menangis Jika salah satu
harta benda yang saya miliki hilang, raib, entah dicuri, dicopet atau
dengan cara apa pun. Saya harus benar-benar bisa menerima akibat itu,
karena mungkin itu balasan dari tak berinfaknya saya di hari kemarin.

Saya tentu akan menyesal seumur hidup jika kemudian anak-anak yatim,
kaum fakir miskin beramai-ramai melantunkan sebuah doa kepada Allah, "Ya
Allah, hari ini kami tak mendapatkan apa pun dari para dermawan, dari
orang-orang yang biasanya Engkau ringankan tangannya, dari orang-orang
yang biasanya memudahkan urusan kami. Engkau Maha Tahu ganjaran yang
pantas untuk mereka ya Allah..."

Dan karena doa itu, Allah beserta para malaikat bersama-sama meng-amin-i
doa tersebut sehingga saya memang benar-benar menjadi orang yang pantas
menyesal karena tak berinfak di hari kemarin.

Tinggallah saya berdoa hari ini, "Ya Allah, ampuni hamba. Jangan Kau
putus rezeki hamba agar tak terputus pula hamba mensyukurinya dengan
berinfak dan sedekah"

Dan ...

Ya Hayyu ya Qayyum birahmatika astaghits
Ya Hayyu ya Qayyum birahmatika astaghits
Ya Hayyu ya Qayyum birahmatika astaghits

Aslih sya'ni kullahu wa la takilni ila nafsi tharfata 'ainin
(Wahai Dzat Yang Maha Hidup dan Mengurus hamba-Nya... perbaikilah semua
urusanku dan janganlah Engkau serahkan urusanku pada diri ini meski
hanya sekejap mata)

Gaw

Bayu Gawtama


__,_._,___

Selasa, 23 Oktober 2007

Finally..I'm back!

alhamdu lillah...puji syukur kepada Allah...
pagi hari yang cerah ini aq kembali kerja seperti biasa setelah nyante2 sekian lama hehehe, of course stay with my katro LAPTOP...

eniwei...sambil krj aq masih sempet chat en ngisi blog ini (mumpung gratis), ah lumayanlah sedikit banyak cari2 info en update terbaru...

New Link Address

salamualekum.....
gmn kabarnya semua...ane ngucapin minal aidin wal faizin  mohon maaf lahir bathin......
makasih udah mo baca postingan ini and sebagai hadiahnya, nia aq punya link bagus buat yang pengen ngembangin diri :

http://wuryanano.com/

ok, have a nice surf...

wassalam

Senin, 15 Oktober 2007

Lonely Iedul Fithri

sumpeh hari kemaren gue bener2 suntuk...bayangin coba...yang laen pada pulang kampoeng mudik lebaran..eh gue harus menjadi budak orang ericcsson di Batam.....senep ga seh...?
But eniwei kalo semua dibikin suntuk, makin stress awak...so aq punya jurus jitu ngadepinnya..here's de stori..

di depan kosan gue kan ada mall, agak jauh seh tapi jalan kaki puluh menit juga nyampe.nah, sambil takbiran, gue comot aja beberapa baju en kuwe....(eit, gue bayar loe...!). Abis gitu pulang, mandi bersih and....gues wot...?

Gue make baju baru, sholat ied and makan kue sendirian hehhe abis pidio kol en minta maap sana sini...ilang deh suntuknya.
eniwei buat sapa aja yang ngebaca postingan ini, tengkyu banget en ta lupa gue ngucapin met lebaran..taqabbalallahu minna wa minkum...shiyaamanaa wa shiyaamakum....

wassalam