Ini adalah blog Coba2. Hanya berisi beberapa catatan harian dan pengalaman aneh2 penulis.Tidak direkomendasikan bagi anda yg menghargai waktu dan membutuhkan informasi akurat...Selamat Menikmati
Rabu, 28 Januari 2009
Oleh2 Jalan2...
Assalaamualaikum
Pagi ini ga ada kegiatan, jadi saya cuman stand by dan jalan0jalan kesana kemari kayak orang bengong. Lagi-lagi gramedia menjadi jujukan saya karena selain tempatnya enak, mbak yg jaga juga lumayan cakep2 (wkwkwkwk, what is de hubungan...). Eniwei, dari sekian banyak buku yg boleh dibaca, saya tertarik pada sebuah buku yg merupakan kumpulan dari tulisan seorang wartawan senior sekaligus bos Grup Jawa Pos - Pak Dahlan Iskan - tentang pengalamannya menjalani transplantasi hati di China. Banyak hal menarik diungkapkan karena memang dia tokoh yg kaya pengalaman. Mulai latar belakang penyakitnya hingga kenangan masa2 kecilnya yg miskin dan tumbuh di lingkungan desa namun tetap agamis. Bahkan beberapa keputusan pentingnya dilandasi beberapa kaidah ushul fikih dan mantiq.
Dari beberapa tulisan, ada salah satu bagian yg bagi saya pribadi menarik. Sebuah ungkapan khas anak desa, bagaimana ia hanya bisa menikmati nasi ketika selametan atau bagaimana sifat tawadlu' ayahnya yg murid tarekat syatariah dan bahkan sedikitpun dia tidak memiliki cita2 yg tinggi sebagaimana saat ini, menjadi boz ratusan Grup Jawa Pos. Dia tidak pernah bermimpi muluk2 dan berusaha menjadi orang yg fleksibel. Karena menurutnya, orang yg terlampau tinggi cita-cita hanya akan kecewa ketika mengalami kegagalan dan cenderung menabrak segala tantangan. Ibaratnya tantangannya adalah batu, maka ia akan menabraknya meski bukan batunya yg ngglundung tapi kepalanya yg ancur. Beda jika menjadi orang yg fleksibel dan bercita-cita sederhana, dia akan luwes menghadapi tantangan sambil bermanuver ke kiri dan ke kanan menghindari halangan..(anda boleh tidak sepakat dengan saya...). Buku yg sangat inspiratif ini layak anda miliki sebagai cermin, betapa hidup penuh dengan perjuangan dan akhir yg manis selalu berpihak pada orang2 yg bekerja keras dan tekun.....selamat membaca
Minggu, 25 Januari 2009
Make Piss Not Wor
Acara inagurasi atao pengambilan sumpah jabatan Mr. Obama, presiden baru amrik berlangsung dengan meriah. Meski diselimuti cuaca dingin, jutaan warga amerika tumplek blek di mall square di Washington DC. Bukan hanya warga amrik, namun juga beberapa warga Indonesia yg merupakan saudara Obama juga hadir di sana. Meski sempat mengalami kesalahan pengucapan, hari itu Obama resmi menjadi presiden amrik ke 44 dan sekaligus presiden pertama berkulit hitan (Afro Amerika).
Banyaknya perhatian dunia tertuju ke amrik menunjukkan bahwa negara2 di dunia menginginkan perubahan kebijakan amrik sebagai salah satu negara besar dunia. Sebagian besar warga amrik sudah jenuh dan bosan dengan kebijakan Bush yg sarat dengan kekerasan dan perang yg justru tidak menyelesaikan masalah dan menghabiskan APBN amrik sendiri.
Khusus bagi Indonesia, Obama diharapkan lebih memilih pendekatan yg non militer atau lebih tepatnya soft power approach, kata pak Alwi Shihab. Obama yg pernah menghabiskan masa kecilnya di jakarta, tepatnya daerah menteng dalam atau dia menyebutnya dengan below menteng - saat berbincang dengan staff Deplu nya yg juga pernah tinggal di Indonesia-
diharapkan memiliki toleransi dan perhatian kepada negara-negara berkembang seperti Indonesia. begitupun dengan keadaan politik di Timur Tengah, meski Obama masih dikelilingi lobi2 Yahudi, diharapkan latar belakangnya yg multi kultur bisa lebih membuat perubahan kebijakan luar negerinya...
Sapa tau pak Obama or staffnya mampir ngeliat blog aneh ini, saya mo nitip pesen :
Mr. Barrack Hussein Obama, Please Make Peace Not War......
Eniwei, hari ini hari libur, besok juga. Kata orang2 kantoran libur Imlek, ga taulah lawong saya ga punya kantor. Seperti biasa joging menjadi kegiatan pengisi waktu luang. Tiap kali Jogging pasti nemuin hal2 unik, seperti tadi pagi misalnya. Ada cowok gede duwur ganteng, make kaos tp tulisannya " I Belong to ", saya ga bgerti maksudnya apa. Baru beberapa saat kemudian saya paham, ketika dari belakang muncul cewek cakep make kaos dengan warna dan motif sama, namun tulisannya singkat, " Her "..... (oalah, anak2 kota memang aneh2...). Ada lagi, bapak2 make kaos Joger, tulisannya gini : "pertama kita harus BCK (Buruan Cari Kerja), abis gitu BKG (Buruan Kenalan Ma Gue) trus kalo dah kenal BCL (Buruan Cium Gue) dan kalo dah ga nahan BLG (Buruan Lamar Gue)...ah, dunia emang aneh2....
Banyaknya perhatian dunia tertuju ke amrik menunjukkan bahwa negara2 di dunia menginginkan perubahan kebijakan amrik sebagai salah satu negara besar dunia. Sebagian besar warga amrik sudah jenuh dan bosan dengan kebijakan Bush yg sarat dengan kekerasan dan perang yg justru tidak menyelesaikan masalah dan menghabiskan APBN amrik sendiri.
Khusus bagi Indonesia, Obama diharapkan lebih memilih pendekatan yg non militer atau lebih tepatnya soft power approach, kata pak Alwi Shihab. Obama yg pernah menghabiskan masa kecilnya di jakarta, tepatnya daerah menteng dalam atau dia menyebutnya dengan below menteng - saat berbincang dengan staff Deplu nya yg juga pernah tinggal di Indonesia-
diharapkan memiliki toleransi dan perhatian kepada negara-negara berkembang seperti Indonesia. begitupun dengan keadaan politik di Timur Tengah, meski Obama masih dikelilingi lobi2 Yahudi, diharapkan latar belakangnya yg multi kultur bisa lebih membuat perubahan kebijakan luar negerinya...
Sapa tau pak Obama or staffnya mampir ngeliat blog aneh ini, saya mo nitip pesen :
Mr. Barrack Hussein Obama, Please Make Peace Not War......
Eniwei, hari ini hari libur, besok juga. Kata orang2 kantoran libur Imlek, ga taulah lawong saya ga punya kantor. Seperti biasa joging menjadi kegiatan pengisi waktu luang. Tiap kali Jogging pasti nemuin hal2 unik, seperti tadi pagi misalnya. Ada cowok gede duwur ganteng, make kaos tp tulisannya " I Belong to ", saya ga bgerti maksudnya apa. Baru beberapa saat kemudian saya paham, ketika dari belakang muncul cewek cakep make kaos dengan warna dan motif sama, namun tulisannya singkat, " Her "..... (oalah, anak2 kota memang aneh2...). Ada lagi, bapak2 make kaos Joger, tulisannya gini : "pertama kita harus BCK (Buruan Cari Kerja), abis gitu BKG (Buruan Kenalan Ma Gue) trus kalo dah kenal BCL (Buruan Cium Gue) dan kalo dah ga nahan BLG (Buruan Lamar Gue)...ah, dunia emang aneh2....
Sabtu, 17 Januari 2009
Akhirnya bisa jogging lagi....
Salamualaikum....
Beberapa hari ini saya bener-bener merasakan capek. Kalau bulan kemaren hampir setengah bulan saya hanya makan dan tidur, tidak dengan bulan kali ini. Awal Januari 2009 menjadi hari-hari super sibuk. Saat ini saya sedang ngerjain projek NTS yg dari akhir tahun kemaren gembargembor ngasih berbagai tawaran menarik bagi konsumen, mulai dari gratis 1000 sms dan mms hingga nelpun seharga 1 rupiah permenit. Dari sisi konsumen emang menarik, tapi dari sisi maintenance seperti saya...waduh, ancur2an. Bayangin aja, traffick jaringan jadi padat dan agak susah buat ngelakuin test, apalagi sabtu minggu..wah, bisa2 ngedrive ngelilingin seluruh Pekanbaru berkali-kali baru achieve (bener ga sih nulisnya hehehe...). Nah, kalau masalah yg itu salah satu solusinya adalah neglakuin tes sebelum sbubuh, saat orang pada sibuk ngelukis diatas kanvas berupa bantal (ngiler...). Jadinya, beberapa hari ini saya kurang tidur dan agak malas2an karena badan lagi ga fit (maaf buat rekan2 di YM). Mungkin ini akan berlaku hingga berbulan-bulan ke depan....wish me luck aja deh...
Nah, karena hari ini hari minggu maka saya sempet2in olah raga yaitu jalan2 atau kalau bahasa jawanya Jogging. Saya berangkat pagi2 dari kosan dan sampe di mejid raya pekanbaru beberapa saat kemudian. Dulu hampir setiap pagi saya jogging, karena waktu itu masih belum ada kerja pagi2, dan sekarang baru hari ini saya sempat jogging lagi. Suasana di sini rame banget dengan manusia. Besar kecil laki2 perempuan semua pada sibuk jalan2, ada jg yg pacaran wahwah.......
In fact, jogging sebenarnya olahraga yang bukan hanya murah meriah dan bisa dilakuin oleh siapa aja, namun juga sangat bermanfaat buat kesehatan dan aman. Terutama bagi orang2 penyakitan lemah jantung seperti saya selain bisa juga untuk melatih fungsi2 sosial. Selama ini saya hanya sibuk dengan kerjaan sehingga menjadi cenderung introvert, namun dengan jogging gini kita bisa dapet kenalan baru atau sekedar ngobrolin hal2 ringan dengan orang yang bahkan tidak kita kenal sebelumnya...lumayanlah, buat ngilangin stress....
Ah, moga2 besok masih bisa jogging lagi.......
Mensana Incorporesano, Kalo lagi Mens jangan kemanomano wkwkwkw....
Senin, 12 Januari 2009
Blank.....
Sabtu, 10 Januari 2009
Mbuh Kape Nulis Opo
Postingan ini kutulis dalam kesendirianku. Akhirnya aku merasakan betapa sedih dan melasnya hidup sendirian tanpa seseorang di sisiku. Maklum, udah seminggu ini kekasih gelapku " si Driper" lagi pulang kampung, kawinan.....Jadinya gada teman satupun, kecuali laptop dan tipi kelir pinjeman...Dulu aku memang termasuk workaholik alias gila kerja, pagi siang sore ghidupku kudedikasikan untuk pekerjaan, again and again seakan ga ada lagi kehidupan di luar sana. Namun, setelah sekian lama, as people said, akhirnya aku merasa sedang berada di titik jenuh ato kalau bahasa kuliah dulu steady state, bingung nentuin langkah hendak kemana....Tiada lagi bisa menikmati pekerjaaan seperti dulu, kadang makanpun hanya asal2an sekedar menghindari maagh kambuh...Ah, entahlah... mungkin ini yang disebut PMS, bukan Post Mens Syndrome para cewek itu, tapi Penyakit Manusia Stress....Wallahu A'lam.....
Ilaahi....Khudz Min Qolbiy Lirrosyaadiiy....
Minggu, 04 Januari 2009
We're Nothing....
Bismillahirohmaanirrohiim....
Di dunia ini ada banyak fragmen kehidupan yang sering sekali memberi pelajaran bagi kita tentang banyak hal. Dulu di sekolah kita sering diajari bagaimana menjadi manusia yang baik, berakhlak dan lain sebagainya. Namun, perubahan keadaan dan lingkungan terkadang tanpa kita sadari akan menggerus kepribadian kita. Maka lahirlah sikap2 materialistik, sombong, acuh dan lain sebagainya. Namun, Tuhan Maha adil, meski kadang kita sudah jarang membuka buku2 pelajaran akhlak, Dia telah memberi banyak pelajaran kepada kita, dinataranya melalui kejadian sehari-hari. Tinggal kita mau mengambil hikmah atau tidak.
Seperti kisah yang saya alami beberapa hari lalu. Kisah pertama terjadi saat saya seperti biasa sembayang di mejid kecil samping kosan. Saat itu hari Kamis, seperti biasa mejid mengadakan wirid pengajian rutin. Kebetulan yg mengisi adalah seorang ustadz yang bersahaja dan agak 'sepuh' - berusia sekitar lima puluhan. Meski hanya dihadiri sekitar 15 orang,Pak kyai ini menyampaikan pesan2 agama dengan semangat, atraktif dan menyenangkan diselingi kisah2 menarik. Di akhir acara beliau sempat menawarkan kepada jamaah jika berkenan untuk menyumbang pembangunan pesantren anak2 yatim yg dikelolanya dengan cara membeli sebuah kalender seharga 6000 rupiah yg beliau sebarkan sendiri. Abis sholat baru saya mengerti bahwa beliau bukan orang biasa, maklum disini kadang ustadz hanya disebut Buya tanpa nama. Nama lengkap beliau adalah Professor Dr. Ali Tabri MA (panjang banget titelnya ...), Dekan Fakultas Syariah UIN Syarif Qosim Riau dan Dosen S2 dan S3 di Malaya University Malasyia. Jadi beliau satu minggu di Indonesia dan satu minggu di Malasyia. Yang lebih membuat saya salut, saat keluar dari mesjid dan hendak pulang ternyata beliau menaiki motor butut engga tahu keluaran berapa. Padahal, secara logika bisa saja beliau kecewa karena yg hadir sedikitd. Atau bisa saja beliau minta asistennya untuk menyebar kalender itu atau membuat proposal besar2an kepada para pejabat sebagaimana yg sedang trend saat ini. Selain itu bisa saja beliau menyuruh sopir pribadinya untuk menjemputnya pulang daripada baik motor butut. Tapi, beliau tidak melakukannya...beliau tidak mau merepotkan orang lain dan tidak malu menjalani hidup sederhana meski telah bertitel Professor, sebuah titel tertinggi dalam dunia akademik. Karena itu kadang saya malu kalau membandingkan diri ini dengan sang professor. Saya kadang suka pethentang pethenteng naik mobil (padahal itu juga mobil orang - lom bisa nyetir lagi hahaha), atau sok hebat karena kemana-mana naik pesawat dan pakai sepatu....padahal kenyatanya saya hanya manusia bodoh baik secara akademik maupun emosional....ah, semoga Tuhan mengampuni saya........Terima Kasih Professor telah memberi saya pelajaran yg berharga hari ini..
Yang kedua, hari2 ini saya lagi semangat2nya jogging abis shubuh. Maklum udah hampir 10 hari nganggur ga ada kegiatan apa2 dan sekalian nyegarin badan (sekalian liat2 mbak2 yg cakep2 pada jogging hehehe, kidding.. ). Nah, abis jogging saya sempetin beli kue dan minuman yg banyak dijajakan keliling. Saya kasihan melihat dua anak laki2 memakai peci berjualan keliling sepanjang lapangan (saya teringat masa2 sedih dulu di pesantren harus makan nasi dan garam), mereka kelihatan letih namun sangat bersemangat. Setelah saya beli mereka pergi sebentar menukar uang karena mereka belum memiliki uang kembalian. Setelah mereka datang, uang kembalian saya pun dikembalikan dan merekapun pergi. Sekitar lima menit kemudian dengan berlumuran keringat mereka datang lagi dan salah satu berkata " Bang, tadi uang kembaliannya kurang lima puluh rupiah"......Subhanallah....Saya merasa seperti tersambar petir...getir dan bangga....anak sekecil itu rela kembali mencari saya, hanya karena uang lima puluh rupiah....Bandingkan dengan korupsi pejabat yg titelnya ga karuan banyaknya itu. Apalagi setelah itu dia bercerita ibunya sedang terkena strook dan terbaring lemah....saya hanya berdoa, Ya Allah berkahi rizki anak itu...berkahi rizki orang2 yang masih mau jujur di dunia yg serba materialistik ini...Rabb...sembuhkanlah ibunya dan angkat derajatnya.....
Khudzil Hikmah Walau Min Ayyi Makaanin Khorojat.....
(Ambillah pelajaran dan hikmah, darimanapun ia datang)
Di dunia ini ada banyak fragmen kehidupan yang sering sekali memberi pelajaran bagi kita tentang banyak hal. Dulu di sekolah kita sering diajari bagaimana menjadi manusia yang baik, berakhlak dan lain sebagainya. Namun, perubahan keadaan dan lingkungan terkadang tanpa kita sadari akan menggerus kepribadian kita. Maka lahirlah sikap2 materialistik, sombong, acuh dan lain sebagainya. Namun, Tuhan Maha adil, meski kadang kita sudah jarang membuka buku2 pelajaran akhlak, Dia telah memberi banyak pelajaran kepada kita, dinataranya melalui kejadian sehari-hari. Tinggal kita mau mengambil hikmah atau tidak.
Seperti kisah yang saya alami beberapa hari lalu. Kisah pertama terjadi saat saya seperti biasa sembayang di mejid kecil samping kosan. Saat itu hari Kamis, seperti biasa mejid mengadakan wirid pengajian rutin. Kebetulan yg mengisi adalah seorang ustadz yang bersahaja dan agak 'sepuh' - berusia sekitar lima puluhan. Meski hanya dihadiri sekitar 15 orang,Pak kyai ini menyampaikan pesan2 agama dengan semangat, atraktif dan menyenangkan diselingi kisah2 menarik. Di akhir acara beliau sempat menawarkan kepada jamaah jika berkenan untuk menyumbang pembangunan pesantren anak2 yatim yg dikelolanya dengan cara membeli sebuah kalender seharga 6000 rupiah yg beliau sebarkan sendiri. Abis sholat baru saya mengerti bahwa beliau bukan orang biasa, maklum disini kadang ustadz hanya disebut Buya tanpa nama. Nama lengkap beliau adalah Professor Dr. Ali Tabri MA (panjang banget titelnya ...), Dekan Fakultas Syariah UIN Syarif Qosim Riau dan Dosen S2 dan S3 di Malaya University Malasyia. Jadi beliau satu minggu di Indonesia dan satu minggu di Malasyia. Yang lebih membuat saya salut, saat keluar dari mesjid dan hendak pulang ternyata beliau menaiki motor butut engga tahu keluaran berapa. Padahal, secara logika bisa saja beliau kecewa karena yg hadir sedikitd. Atau bisa saja beliau minta asistennya untuk menyebar kalender itu atau membuat proposal besar2an kepada para pejabat sebagaimana yg sedang trend saat ini. Selain itu bisa saja beliau menyuruh sopir pribadinya untuk menjemputnya pulang daripada baik motor butut. Tapi, beliau tidak melakukannya...beliau tidak mau merepotkan orang lain dan tidak malu menjalani hidup sederhana meski telah bertitel Professor, sebuah titel tertinggi dalam dunia akademik. Karena itu kadang saya malu kalau membandingkan diri ini dengan sang professor. Saya kadang suka pethentang pethenteng naik mobil (padahal itu juga mobil orang - lom bisa nyetir lagi hahaha), atau sok hebat karena kemana-mana naik pesawat dan pakai sepatu....padahal kenyatanya saya hanya manusia bodoh baik secara akademik maupun emosional....ah, semoga Tuhan mengampuni saya........Terima Kasih Professor telah memberi saya pelajaran yg berharga hari ini..
Yang kedua, hari2 ini saya lagi semangat2nya jogging abis shubuh. Maklum udah hampir 10 hari nganggur ga ada kegiatan apa2 dan sekalian nyegarin badan (sekalian liat2 mbak2 yg cakep2 pada jogging hehehe, kidding.. ). Nah, abis jogging saya sempetin beli kue dan minuman yg banyak dijajakan keliling. Saya kasihan melihat dua anak laki2 memakai peci berjualan keliling sepanjang lapangan (saya teringat masa2 sedih dulu di pesantren harus makan nasi dan garam), mereka kelihatan letih namun sangat bersemangat. Setelah saya beli mereka pergi sebentar menukar uang karena mereka belum memiliki uang kembalian. Setelah mereka datang, uang kembalian saya pun dikembalikan dan merekapun pergi. Sekitar lima menit kemudian dengan berlumuran keringat mereka datang lagi dan salah satu berkata " Bang, tadi uang kembaliannya kurang lima puluh rupiah"......Subhanallah....Saya merasa seperti tersambar petir...getir dan bangga....anak sekecil itu rela kembali mencari saya, hanya karena uang lima puluh rupiah....Bandingkan dengan korupsi pejabat yg titelnya ga karuan banyaknya itu. Apalagi setelah itu dia bercerita ibunya sedang terkena strook dan terbaring lemah....saya hanya berdoa, Ya Allah berkahi rizki anak itu...berkahi rizki orang2 yang masih mau jujur di dunia yg serba materialistik ini...Rabb...sembuhkanlah ibunya dan angkat derajatnya.....
Khudzil Hikmah Walau Min Ayyi Makaanin Khorojat.....
(Ambillah pelajaran dan hikmah, darimanapun ia datang)
Langganan:
Postingan (Atom)