Minggu, 07 Desember 2008

Iedul Qurban 1429 H

Allahu Akbar....Allahu Akbar....Allahu Akbar....Allahu Akbar Walillahi al-Hamd......

Gema takbir menggema dimana-mana pada hari ini bertepatan dengan hari raya Iedul Qurban 1429 H. Semua umat Islam terutama di Indonesia melaksanakan sholat Hari raya dengan ceria. Tidak ketinggalan di sini, di Kota Pekanbaru. di Kota yang merupakan ibukota Propinsi Riau ini, sholat ied dipusatkan di Masjid Agung An-Nur di kawasan Hang Tuah. Meski rintik2 gerimis mengiringi keberangkatan Jama'ah, semua tetap khusyu' melantunkan takbir sepanjang perjalanan.
Tiba di pelataran mesjid, kami langsung mengambil tempat di depan podium. Karena malam harinya hujan turun dengan lebat, lapangan rumput yg ada agak becek, beruntung masih ada penjual koran sehingga meski tidak membawa sajadah, kami masih bisa sholat meski sedikit agak susah konsentrasi, maklum koran yg ada banyak berisi gambar2 rumah, mobil bahkan ada juga yg bergambar artis hehe.... Khotib yg khutbah kali ini adalah gubernur yg baru saja terpilih, yakni Rusli Zaenal yg juga seorang mantan Qori'. Selesai sholat kami pun pulang melalui jalan yg berbeda, katanya sih mencontoh Kandjeng Nabi. Tiba di rumah, saat hendak mencari sarapan, tiba2 Ibu Kos menyuruh kami semua anak kos untuk makan opor di rumahnya. Inilah salah satu tradisi melayu yg saya suka, makan gratis hehe....meski jauh dari rumah, saya masih bisa merasakan masakan khas hari raya tersebut. Dengan lahap dan penuh perjuangan akhirnya kelar juga acara makan2 dan ramah tamah tersebut.
Sesaat kemudian di mesjid samping rumah dilaksanakan penyembelihan hewan kurban. Yg Unik di sini orang yg berkurabn dimohon sedapat mungkin hadir menyaksikan hewan korban disembelih. Dan yang tak kalah aneh lagi, selesai hewan kurban disembelih, para pengkurban tadi bergantian mengolesi beberapa bagian tubuhnya dengan darah hewan korban, saya tidak tau itu hanya iseng atau memang sudah menjadi adat....Memang benar kata orang Belanda, " Diferent Pond Diferent Fish " Beda tempat beda pula adat.
Meski tidak mendapat satupun kupon jatah daging kurban, alhamdu qjj hari ini saya mblendang daging, karena salah satu adat melayu adalah melaksanakan syukuran kurban. Yg menarik doa disini ga pake lama, hanya sekitar 5 menit dan sisanya tinggal pilih mo pake lauk rendang, opor ato yg laen. Maka jadilah hari ini makan siang dan makan malam gratis hehehe...Ah, seaindainya tiap hari adalah lebaran...

Well, Selamat Hari Raya Qurban, semoga kita bisa meneladani kesabaran dan ketaatan Nabiyullah Ibrahim dan Nabi Ismail 'Alaihis Salam......

Pekanbaru, 10 Dzulhijjah 1429 H

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Request for all Muslims: don't say "Mosque" but say "Masjid" coz Islam people has found that Mosque=mosquito. Don't write " Mecca " write correctly "Makkah" coz Mecca =house of wine. Don't write "Mohd" write completely as "Muhammad" coz Mohd=the dog with big mouth. Don't write "4JJI", write "ALLAH SWT" coz 4JJI=4 Judas, Jesus, Isa Almasih & if u wanna cut "Assalamualaikum" write "Aslm" don't "Ass" coz Ass=donkey. Please forward this message to more Muslims as u can.