Minggu, 01 Maret 2009

Uklam-uklam ke Siak Gate, Riau


Assalaamualaikum wr.wb.

Orang bilang sesekali dalam hidup kita harus istirahat sejenak, untuk memulihkan keadaan fisik atau kondisi kejiwaan kita. Istrirahat bisa berupa tidur yang cukup atau pergi ke sanak saudara atau bisa juga rihlah or jalan2 ke tempat yang indah atau istilah di desa saya uklam2 (rekreasi). Nah, karena kemaren ada waktu 2 hari libur saya dan temen2 sepakat buat jalan2 sekedar ngilangin stress dan capek akibat beban kerja dan masalah di kantor yg udah menumpuk di otak kecil ini. Kali ini kami pilih adalah istana kerjaan Siak dimana terdapat Istana Raja Sultan Syarif Kasim II, pendiri Kota Pekanbaru sekaligus penguasa Kerajaan Siak.

Setelah pagi harinya jogging bentar, pukul 10 kami berangkat naik mobil yg biasa saya gunakan untuk dreptes. Saya berangkat bersama Bang hendri dan istrinya, mas agus serta si Lona temen satu kosan. Perjalan kami sepakati melewati Lintas Timur dan nanti pulangnya kami akan melewati Perawang karena si Lona pengen ngrasain naik pery hehehe. Sepanjang perjalanan yg ada hanya ribuan hektar tanaman sawit. Saya kagum sekaigus kecewa, kenapa negeri yg besar dan kaya ini hanya dinikmati segelintir orang. Nampak gedung2 berdiri dengan megah sementara rumah2 penduduk ga karuan bentuknya. Sepanjang jalan cuaca cukup baik, namun sekitar satu jam kemudian nampak gumpalan awan dan petir menyambar-nyambar. Perasaan saya mengatakan liburan kali ini akan sia2 karena ternyata hujan turun cukup deras, padahal sebagian besar view yg kita bakal kunjungi adalah outdoor. Akhirnya kami ketiduran karena kecapekan.

Hujan ternyata berhenti ketika beberapa jam kemudian, kami sampai di jembatan Siak yg menjadi primadona masyarakat Riau. Tidak ada yg istimewa dngan jembatan ini, karena hampir sama dengan jembatan barelang di Batam. Hanya saja jembatan ini di cat dengan rapi dan warna kuning mendominasi, sebagai lambang kebesaran kerajaan Siak. Namun, bagi masyarakat Siak, jembatan ini ibarat penyambung nadi perekonomian dan kehiduoan sosial mereka karena sebelum ada jembatan ini mereka harus menyeberang Sungai Siak sehingga tekesan terisolir dari dunia luar. Sesampai di Siak, kami langsung menuju mesjid Shibabuddin yg terletak di tengah kota kecil ini. Masjid kecil yg indah dan persis terletak di sungai terdalam di Indonesia, sungai Siak untuk sholat dzuhur dan berziarah ke makam sultan Syarif Kasyim dan permaisurinya. Bangunannya mirip Taj Mahalnya India, hanya lebih kecil bentuknya. Di tengah hujan gerimis ta lupa kami mengambil beberapa poto karena view sungai Siak sangat indah.

Perjalan kami lanjutkan menuju warung makan yg ada di sepanjang jalan yg terkenal dengan masakan udang galah yg besar2. Setelah makanan disediakan, kami pun siap makan. Namun si Lona sempat melihat daptar menu makan, ternyata satu ekor udang harganya 35.000, akhirnya kami hanya menyentuhnya untuk sekedar poto2 hahaha...makanpun berlanjut dengan lauk yg biasa (maklum anak kost). Nah, abis makan perjalanan kami lanjutkan langsung ke Istana Siak. Istana mungil ini sangat indah, beberapa peninggalan seperti alat masak, pakaian raja, pedang, bahkan souvenir khas eropa juga ada. Kami juga berkesempatan masuk ke kamar raja dan melihat-lihat banyak peningglan. Ada juga semacam diaroma maniken raja beserta para hulubalangnya. Tidak lupa jeprat dan jepret di sana sini. Setelah puas, kami pun pulang dan singgah sebentar di masjid raya yg lumayan besar. Sayang sekali hanya sekitar 10 orang yg sholat ashar, selebihnya gatau pada kemana masyarakatnya... Sebelum meninggalkan Siak, kami sempatkan mengabadikan perjalanan kami dengan background jembatan siak, meski dengan resiko ditabrak orang tak dikenal hehehe...yg penting dapet view bagus... Perjalanan pulang kami juga seru karena pas udah hampir naik fery, ternyata pak supirnya harus istirahat ketika adzan magrib berkumandang. Jadilah kami menunggu sekitar satu jam dan kesempatan poto2 di tengah sungai siak pun gagal karena udah gelap gulita heheh..

Well, next time mungkin kami akan ke bukit tinggi, payakumbuh atau maninjau dan skitarnya...mg2 masih ada libur hihihi...... Akhir kata, alhamdu qjj.. makasih ya Allah atas segala niat dan waktu yg kau berikan.....

Tidak ada komentar: