Selasa, 29 Juli 2008

Nikah...Kawin...Merit....

Hari-hari ini masyarakat Indonesia dihebohkan dengan beberapa berita heboh. Mulai dari korupsi hingga pembunuhan. Nah, ngomongin pembunuhan tentu masyarakat masih tidak bisa memahami latar belakang sebuah pembunuhan keji yang dilaukan oleh seorang Gay bernama Ryan. Bukan cuman karena Ryan yg dahulu adalah guru ngaji di kampungnya, tapi juga karena ryan adalah pribadi pendiam yg dikenal tidak banyak tingkah di kampungnya, ternyata dengan sadis sanggup membunuh beberapa orang sejak beberapa tahun lalu. Terahir yg paling tragis terjadi di depok, dengan korban dipotong-potong alias mutilasi. Nah, ternyata beberapa korban adalah "kekasih" sejenis ryan. Para psiolog bilang, pasangan sejenis, baik lesbi maupun homo akan memiiki rasa cemburu yg melebihi orang normal, hingga saking "nemennya" bahkan sanggup membunuh pasangannya itu yg diperkirakan sebagai motif pembunuhan Ryan.

Tapi eristiwa tersebut juga bisa menjadi pelaaran khususnya buat orang tua. berhati-hatilah dalam mendidik anak. Awasi pergaluannya. Karena salah pergaulan bisa berakibat fatal, khususnya jika hidup di Kota Besar. Ust Sanusi mengatakan : "'Anil Mar'i La Tas'al Was'al 'An Qorinihi...Fainnal Qoriina Bil Muqorini Yaqtady...". Kalo pengen liat seseorang, lihatlah siapa teman2nya. Karena sesungguhnya teman itu akan mempengaruhi kehidupan seseorang...

Ala kulli haal, itulah salah satu bahaya yg nyata dan menohok serta meruntuhkan paradigma kaum liberalis yg menganggap kebebasan di semua bidang termasuk kebebasan seksual. Allah Maha Adil. Dia telah menciptakan manusia lengkap dengan naluri seksual, oleh karena itu, Dia pun telah memberi tuntunan yg terbaik untuk menyalurkannya tanpa harus dihinggapi rasa takut dan bersalah, yaitu melalui pernikahan. Bukankah akan terasa indah rasanya jika bermesraan namun mendapat pahala dan didoakan malaikat di langit, dan tentu saja diridloi-Nya...Ah, bener2 hidup yg indah jika setiap bangun pagi ada yg mebisikkan kata2 sayang di samping kita....Maka ketika kemaren sahabat dekatku, si Ria, menikah..aku cuman bisa mbathin...mak, kapan kulo kawin...

*)dedicated for Ria, met menempuh hidup baru..semoga Allah melanggengkan pernikahanmu sobat, dan segera diberi momongan
*) mohon maaf, yg nulis masih jomblo, jadi beberapa kalimat tertentu diatas hanya sebatas impian, belom menjadi kenyataan...

Tidak ada komentar: