Assalamualaikum Wr.Wb.
Hari ini adalah hari yg diperingati sebagai hari pahlawan di Indonesia. Keinget dulu waktu kecil, kita harus hapal nama2 pahlawan, mulai pahlawan revolusi hingga pahlawan kemerdekaan. Hal itu sebenarnya baik untuk mengingatkan kita akan jasa dan pengorbanan mereka, sehingga dengan menghafal sejarah mereka kita akan memiliki semangat untuk mengikuti jejak mereka. Namun di sisi yg lain, hal itu juga akan mempersempit makna pahlawan itu sendiri. Kita terlanjur dicekoki dengan doktrin bahwa pahlawan itu hanya para pejuang kemerdekaan dan tentara yg gugur di medan laga. Kita lupa bahwa sebenarnya di luar itu masih ada jutaan pahlawan yg secara sadar atau tidak kita lupakan. Kita kurang menyadari bahwa para guru, ustadz, pedagang, tukang bakso, tukang sampah, tukang tambal ban, saudara-saudara kita yg berjuangan di negeri orang jauh dari keluarga tercinta demi sesuap nasi, dan tentu saja yg paling utama - kedua orang tua kita - adalah pahlawan. Mereka adalah pahlawan bagi keluarga masing-masing, pahlawan bagi masyarakat. Bayangkan saja jika sehari tukang sampah mogok kerja, bayangkan jika di tengah terik matahari yg panas, ban sepeda kita bocor dan tak satupun penambal ban buka, karena mogok kerja menginginkan naiknya biaya penembelan ban, bayangkan jika kedua orang tua kita menyerah untuk mendidik kita, karena saking ndableknya kita saat kecil(sepuntene makk), tentu akan serba repot bukan.
Intinya, postingan ini ingin mengingatkan kita bersama bahwa siapapun dan apapun profesi kita, kita bisa menjadi pahlawan dengan cara mendedikasikan hidup kita berusaha untuk berbuat yg terbaik, bagi diri, masyarakat dan negara kita.
jadi, Selamat berjuang pahlawanku.....
(Dedicated for my beloved Mam and Dad and All of my Friends...I Proud of You)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar