Sabtu, 08 November 2008

Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rooji'un

Bismillahirrohmaanirrohiim.....
Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rooji'un

Tadi malam, eksekusi mati tiga terpidana bom Bali 1 yang ditunggu banyak pihak akhirnya selesai dilaksnakan. Ketiga terpidana yakni (Alm.) Amrozi, Mukhlas dan Imam Samudera menghembuskan nafas terakhir di ujung senapan Regu Tembak di Lapas Batu Nusakambangan, Cilacap. Terlepas dari pro dan kontra atas apa yang telah mereka lakukan, sebagai sesama ummat Islam, kita patut mendoakan semoga ketiganya diampuni segala dosanya dan diterima amal ibadahnya, Amin. Kini ketiganya telah meninggal, tinggal kita yang hidup yg harus mengambil pelajaran, khususnya ummat Islam. Semoga ini menjadi akhir dari apa yg disebut "jihad" menurut pandangan mereka. Cukup sudah kekerasan atas nama agama.

Memang, saat ini Indonesia sedang dijajah negeri2 asing, baik secara ekonomi, adat dan budaya serta berbagai segi lain. Namun, selama mereka tidak mengusir kita dari tanah air, kita tidak boleh menggunakan kekerasan dalam melawan penjajahan tersebut. Jika mereka menjajah kita di bidang budaya, maka saatnya melawan dengan budaya, jika mereka menjajah kita di bidang ekonomi, maka sudah saatnya melepaskan diri dari sistim ekonomi kapitalis dan sebagainya. Intinya Islam hanya mengajarkan kekerasan di wilayah perang, tidak di tempat damai. Bahkan Rasulullah SAW melarang membunuh wanita, anak, hewan ternak bahkan memotong tumbuhan rindang dalam kondisi perang. Musuh yg telah menyerah pun dilarang untuk disakiti dan yg mau bersyahadah harus diampuni. Artinya, Islam sangat menghargai nyawa makhluk hidup dan kita dilarang keras menghilangkannya tanpa alsan yg benar.

Di internet pun beredar semacam " surat ancaman jika ketiganya diskesekusi mati, yakni mereka akan membunuh para petinggi bangsa ini dan tidak luput juga pemimpin Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Muzadi. Kabarnya sang pembuat situs sudah tertangkap polisi. Kita sesama ummat Islam harus berhati-hati, karena bisa saja pelakunya ingin mengadu domba ummat Islam di Indonesia dan memperkeruh suasana.

Demikianlah, semoga ini menjadi pelajaran bagi ummat Islam Indonesia. Mari tebarkan kedamaian dan sebarkan Islam dengan cara yg damai dan santun. Lawan penjajahan ideologi dan budaya dengan cara yg sebaik-baiknya, bukan dengan bom dan pedang...

'Allahu A'lam Bis Shawwab

*) tulisan ini merupakan opini pribadi dan tidak bermaksud menyinggung siapapun

Tidak ada komentar: